Komunikasi Massa
Komunikasi massa
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari
kata dari kata latin communis yang berarti ‘’sama’’, communico, communication
,atau commicare yang berarti ‘’membuat sama ‘’(to make common). Istilah communis paling sering disebut sebagai
cikal bakal kata komunikasi.
Sedangkan
definisi komunikasi sendiri sampai saat ini masih terdapat banyak perdebatan
dikalangan para ahli komunikasi, karena terdapat banyak sekali perbedaan mereka
dalam memberikan definisi komunikasi itu sendiri. Mulai dari yang sempit,
misalnya “komunikasi adalah penyampaian pesan melalui media elektronik” atau
bahkan yang terlalu luas, misalnya “komunikasi adalah interaksi antara dua
makhluk hidup atau lebih” sehingga para peserta komunikasi ini mungkin termasuk
hewan ataupun tanaman.
Apa itu komunikasi massa? definisi tentang
komunikasi massa yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi. Namun, pada
dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak
dan elektronik).
Ciri-ciri komunikasi massa
a.
Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
b.
Komunikator memiliki keahlian
tertentu
c.
Pesan searah dan umum, serta melalui
proses produksi dan terencana
d.
Khalayak yang dituju heterogen
dan anonym
e.
Kegiatan media masa teratur dan
berkesinambungan
f. Hubungan antara komunikator
(biasanya media massa) dan komunikan (pemirsanya) tidak bersifat pribadi.
Fungsi dan Peran Komunikasi Massa
1. Fungsi informasi
Maksud dari fungsi ini adalah dimana sebuah media
massa memberikan informasi ataupun berita kepada pembaca / pemirsa / khalayak.
Khalayak pada masa sekarang yang sangat haus akan informasi, sehingga membuat
media massa haruslah selalu mencari informasi-informasi terbaru dan yang
menarik. Ini terbukti dari khalayak yang berusaha selalu memperbaharui
pengetahuannya akan informasi dengan cara berlangganan surat kabar, menonton
TV, mendengarkan radio dan juga berselancar didunia maya (searching).
2. Fungsi pendidikan
Salah satu fungsi dari media massa adalah
memberikan pendidikan terhadap para pemirsanya, tidak hanya memberikan sebuah
informasi. Namun media massa juga memberikan sajian yang bersifat mendidik
dengan cara menampilkan acara ataupun tulisan bersifat mendidik. Seperti acara
talkshow, debat, artikel dan lain-lain.
3. Fungsi hiburan
Beberapa stasiun televisi
merupakan media massa yang mengutamakan sajian hiburan, begitu pun siaran
radio. Demikian pula halnya dengan majalah. Dapat dilihat jika banyak orang
yang menghabiska banyak waktunya didepan TV untuk menyaksikan acara yang dapat
menghibur mereka. Dan memang hiburan inilah yang biasanya hal yang paling
dicari oleh khalayak masyarakat, seperti acara komedi di TV ataupun acara yang
lainnya yang sekiranya dapat menghibur mereka.
4. Fungsi mempengaruhi
Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang di
tayangkan televisi ataupun surat kabar, contohnya adalah dalam keluarga petani
yang hidup di desa mempunyai kebiasaan mencuci rambut dengan menggunakan air
rendaman sapu merang yang telah dibakar terlebih dahulu. Apa yang terjadi
setelah keluarga petani tersebut memiliki pesawat televisi dan menonton
tayangan iklan sampo yang dibintangi artis favoritnya? Kebiasaan yang sudah
berlangsung sejak lama, sekarang mengalami perubahan. Dari mencuci rambut
dengan memakai air rendaman sapu merang yang di bakar diganti dengan sampo yang
ada dalam iklan di televisi.
5. Fungsi meyakinkan
Fungsi yang tidak kalah
penting dari media massa yaitu fungsi meyakinkan atau persuasi. Menurut Devito
(1996), persuasi bisa datang dalam bentuk :
ü Mengukuhkan
atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
ü Mengubah
sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
ü Menggerakkan
seseorang untuk melakukan sesuatu
ü Memperkenalkan
etika atau menawarkan sistem nilai tertentu
1. Fungsi informasi
Maksud dari fungsi ini adalah dimana sebuah media
massa memberikan informasi ataupun berita kepada pembaca / pemirsa / khalayak.
Khalayak pada masa sekarang yang sangat haus akan informasi, sehingga membuat
media massa haruslah selalu mencari informasi-informasi terbaru dan yang
menarik. Ini terbukti dari khalayak yang berusaha selalu memperbaharui
pengetahuannya akan informasi dengan cara berlangganan surat kabar, menonton
TV, mendengarkan radio dan juga berselancar didunia maya (searching).
2. Fungsi pendidikan
Salah satu fungsi dari media massa adalah
memberikan pendidikan terhadap para pemirsanya, tidak hanya memberikan sebuah
informasi. Namun media massa juga memberikan sajian yang bersifat mendidik
dengan cara menampilkan acara ataupun tulisan bersifat mendidik. Seperti acara
talkshow, debat, artikel dan lain-lain.
3. Fungsi hiburan
Beberapa stasiun televisi
merupakan media massa yang mengutamakan sajian hiburan, begitu pun siaran
radio. Demikian pula halnya dengan majalah. Dapat dilihat jika banyak orang
yang menghabiska banyak waktunya didepan TV untuk menyaksikan acara yang dapat
menghibur mereka. Dan memang hiburan inilah yang biasanya hal yang paling
dicari oleh khalayak masyarakat, seperti acara komedi di TV ataupun acara yang
lainnya yang sekiranya dapat menghibur mereka.
4. Fungsi mempengaruhi
Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang di
tayangkan televisi ataupun surat kabar, contohnya adalah dalam keluarga petani
yang hidup di desa mempunyai kebiasaan mencuci rambut dengan menggunakan air
rendaman sapu merang yang telah dibakar terlebih dahulu. Apa yang terjadi
setelah keluarga petani tersebut memiliki pesawat televisi dan menonton
tayangan iklan sampo yang dibintangi artis favoritnya? Kebiasaan yang sudah
berlangsung sejak lama, sekarang mengalami perubahan. Dari mencuci rambut
dengan memakai air rendaman sapu merang yang di bakar diganti dengan sampo yang
ada dalam iklan di televisi.
5. Fungsi meyakinkan
Fungsi yang tidak kalah
penting dari media massa yaitu fungsi meyakinkan atau persuasi. Menurut Devito
(1996), persuasi bisa datang dalam bentuk :
ü Mengukuhkan
atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
ü Mengubah
sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
ü Menggerakkan
seseorang untuk melakukan sesuatu
ü Memperkenalkan
etika atau menawarkan sistem nilai tertentu
Maksud dari fungsi ini adalah dimana sebuah media
massa memberikan informasi ataupun berita kepada pembaca / pemirsa / khalayak.
Khalayak pada masa sekarang yang sangat haus akan informasi, sehingga membuat
media massa haruslah selalu mencari informasi-informasi terbaru dan yang
menarik. Ini terbukti dari khalayak yang berusaha selalu memperbaharui
pengetahuannya akan informasi dengan cara berlangganan surat kabar, menonton
TV, mendengarkan radio dan juga berselancar didunia maya (searching).
2. Fungsi pendidikan
Salah satu fungsi dari media massa adalah
memberikan pendidikan terhadap para pemirsanya, tidak hanya memberikan sebuah
informasi. Namun media massa juga memberikan sajian yang bersifat mendidik
dengan cara menampilkan acara ataupun tulisan bersifat mendidik. Seperti acara
talkshow, debat, artikel dan lain-lain.
3. Fungsi hiburan
Beberapa stasiun televisi
merupakan media massa yang mengutamakan sajian hiburan, begitu pun siaran
radio. Demikian pula halnya dengan majalah. Dapat dilihat jika banyak orang
yang menghabiska banyak waktunya didepan TV untuk menyaksikan acara yang dapat
menghibur mereka. Dan memang hiburan inilah yang biasanya hal yang paling
dicari oleh khalayak masyarakat, seperti acara komedi di TV ataupun acara yang
lainnya yang sekiranya dapat menghibur mereka.
4. Fungsi mempengaruhi
Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang di
tayangkan televisi ataupun surat kabar, contohnya adalah dalam keluarga petani
yang hidup di desa mempunyai kebiasaan mencuci rambut dengan menggunakan air
rendaman sapu merang yang telah dibakar terlebih dahulu. Apa yang terjadi
setelah keluarga petani tersebut memiliki pesawat televisi dan menonton
tayangan iklan sampo yang dibintangi artis favoritnya? Kebiasaan yang sudah
berlangsung sejak lama, sekarang mengalami perubahan. Dari mencuci rambut
dengan memakai air rendaman sapu merang yang di bakar diganti dengan sampo yang
ada dalam iklan di televisi.
5. Fungsi meyakinkan
Fungsi yang tidak kalah
penting dari media massa yaitu fungsi meyakinkan atau persuasi. Menurut Devito
(1996), persuasi bisa datang dalam bentuk :
ü Mengukuhkan
atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
ü Mengubah
sikap, kepercayaan atau nilai seseorang
ü Menggerakkan
seseorang untuk melakukan sesuatu
ü Memperkenalkan
etika atau menawarkan sistem nilai tertentu
Kasus komunikasi massa
Pada surat kabar
Kasus yang marak sekali diperbincangkan oleh
media massa, baik media elektronik maupun cetak adalah kasus yang menyeret
orang yang dikenal dengan nama Eyang Subur dan Adi Bing Slamet. Sebenarnya
apakah yang menyebabkan media selalu menjadikan kasus tersebut sebagai pokok
bahasan utama mereka? Sebab apakah yang membuat berita itu sangat laris manis
dipasaran.
Sebab diatas telah dijabarkan fungsi-fungsi
media massa, dan jika ditelaah lebih lanjut maka sebenarnya pemberitaan kasus
Eyang Subur ini masuk dalam fungsi yang mana? Jika dikatakan itu mendidik tentu
saja jawabannya tidak, karena apa yang dilakukan oleh orang bernama Eyang ini
adalah perbuatan-perbuatan yang cenderung kedalam hal-hal kurang terpuji,
seperti aliran sesat, perdukunan dan santet. Kemudian apakah ini masuk kedalam
fungsi-fungsi yang lainnya? Penulis kira tidak. Memang sebenarnya apa yang
diberitakan tersebut masuk kedalam kategori fungsi informasi, akan tetapi dalam
realitanya sesungguhnya jika hanya ingin menginformasikan maka cukuplah
memberitakannya beberapa kali saja, tidak harus dengan berkali-kali bahkan
hingga berminggu-minggu berita tersebut masih setia diperbincangkan. Dan jika
dirunut lebih mendalam lagi kasus yang digugatkan adi kepada eyang subur ini
tergolong hal yang tak terlalu istimewa. Pasalnya hal tersebut hanya berupa
suatu yang bersifat kepercayaan dan gaib.
Tidak bisa dipungkiri memang “tidak ada asap
jika tidak ada api”, pepatah tersebut benar. Maksudnya adalah media tidak akan
menyiarkan kasus tersebut jika publik / khalayak tidak menginginkannya. Media
TV berani terus menerus menayangkan berita itu, karena banyak peminatnya. Tidak
mungkin TV mau menyiarkan sesuatu yang tidak akan banyak ditonton oleh
masyarakat luas. Ini karena media massa bersifat komersial. Kita juga tahu
apabila media massa merupakan cerminan masyarakat. Jadi apa yang disukai oleh
masyarakat, apa yang diminati masyarakat pada saat itu, maka media akan
memberitakannya.
Media massa dalam fungsinya juga sebagai salah
satu pendorong masyarakat dalam membuat suatu persepsi. Karena masayarakat
cenderung lebih mudah percaya ataupun memahami apa yang disampaikan oleh media
dari pada mereka harus berpikir sendiri dan memahami suatu kasus. Nah, inilah
yang cukup mengkhawatirkan, mengapa? Karena sebenarnya dengan adanya
pemberitaan tersebut, bukan hanya nama sang Eyang Subur saja yang tercoreng.
Melainkan agama Islam pun akan terkena imbasnya, hal ini disebabkan oleh jika
orang yang menyaksikan berita tersebut tidak mengetahui islam yang sedetailnya,
kemudian media memberitakan eyang subur sedemikian rupa, maka mereka ini akan
mempersepsikan, oh ternyata agama islam itu seperti ini ya.
Efek komunikasi massa
Ø Efek kehadiran media; memiliki perasaan positif
pada media televisi dibandingkan media lainnya. Karenanya televisi lebih
mendapat kepercayaan sebagai sumber informasi dan hiburan.
Ø Efek kehadiran televisi adalah penjadwalan ulang
berbagai kegiatan. Kegiatan mereka, termasuk kuliah, ikut terpengaruh oleh
jadwal acara televisi yang mereka tonton.
Ø Efek Kognitif media; media merupakan sumber
informasi yang membantu mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan mengenai
berbagai aspek kehidupan. Efek kognitif yang positif memberikan wawasan yang
luas kepada para mahasiswa dan membantunya memahami berbagai persoalan.
Ø Efek negatifnya adalah memberikan pandangan yang
keliru atau parsial mengenai dunia, juga menanamkan ideologi tertentu yang akan
mempengaruhi sikap dan perilakunya kemudian. Namun efek kognitif yang positif
masih kurang di kalangan mahasiswa.
Ø Efek kognitif inilah yang mendasari perubahan
sikap dan perilaku seseorang dan memoengaruhi prioritasnya dalam hidup.
Ø Efek afektif media selain memberikan informasi,
media memberikan efek emosional pada diri khalayaknya. Efek afektif media
diantaranya mampu mempengaruhi khalayak mahasiswa untuk lebih peduli pada
masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Ø Efek behavioral media; media juga dapat
mempengaruhi perilaku khalayaknya. Sebagian besar, jika tidak semua, mahasiswa
mengikuti teladan yang diberikan media. Perilaku dan gaya hidup yang
ditampilkan televisi banyak ditiru di kehidupan nyata.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar