Tugas 2 Ilmu sosial dasar



   1.     Pertambahan penduduk suatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh
faktor-faktor demografi :
     a.    Kematian (Moralitas)
Mortalitas merupakan suasana kematian yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Tingkat tinggi atau rendahnya Mortalitas pastinya akan berbeda dengan wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kematian (Mortalitas) yaitu pro mortalitas dan anti mortalitas. Pro Mortalitas merupakan salah satu faktor pendukung Kematian(Mortalitas) yang dapat mengakibatkan meningkatkan jumlah kematian. Sedangkan anti Mortalitas merupakan salah satu faktor yang berbeda dengan Mortalitas dan dapat memperlambat laju kematian penduduk. 

Faktor-faktor yang termasuk ke dalam pro Mortalitas adalah sebagai berikut:
1.    Tingkat kesehatan yang sangat rendah sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit dan menularnya penyakit dengan mudah.
2.    Fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang kurang memadai.
3.     Terjadinya kematian akibat bencana alam
4.    Banyak penyakit menular yang merajarela
5. Rendahnya kepedulian antara masyarakat akan kesehatan yang ada di lingkungannya masing masing
6.    Kecelakaan lalu lintas
7.    Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan seperti, krating daeng, extra jozz, kuku bima, granita,dll.

b. Kelahiran (Fertilitas) 
Faktor kelahiran ini dapat dikatakan sebagai suatu faktor penyebab utama tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di dunia dikarenakan karena angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian. Berikut beberapa faktor tingginya tingkat kelahiran : 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dan Menentukan Kelahiran (Fertilitas) 
Ada beberapa macam faktor yang mempengaruhi dan menentukan fertilitas baik yang berupa faktor demografi dan faktor non-demografi. 
a.    Yang dimaksud faktor demografi diantaranya adalah struktur umur, umur perkawinan, lama perkawinan, paritas, distrupsi perkawinan dan proporsi yang kawin sedangkan 
b.    Yang dimaksud faktor non-demografi dapat berupa faktor sosial, ekonomi maupun psikologi.  
 1.       Teori Sosiologi tentang Fertilitas (Davis dan Blake: Variabel Antara)Kajian tentang fertilitas pada dasarnya bermula dari disiplin sosiologi. Sebelum disiplin lain membahas secara sistematis tentang fertilitas, kajian sosiologis tentang fertilitas sudah lebih dahulu dimulai. Sudah amat lama kependudukan menjadi salah satu sub-bidang sosiologi. 
 Sebagian besar analisa kependudukan (selain demografi formal) sesungguhnya merupakan analisis sosiologis. Davis and Blake (1956), Freedman (1962), Hawthorne (1970) telah mengembangkan berbagai kerangka teoritis tentang perilaku fertilitas yang pada hakekatnya bersifat sosiologis.Dalam tulisannya yang berjudul “The Social structure and fertility: an analytic framework (1956)” 

2.       Kingsley Davis dan Judith Blake melakukan analisis sosiologis tentang fertilitas. Davis and Blake mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas melalui apa yang disebut sebagai “variabel antara” (intermediate variables).Menurut Davis dan Blake faktor-faktor sosial, ekonomi dan budaya yang mempengaruhi fertilitas akan melalui “variabel antara”. 
  
C. Migrasi 
Migrasi merupakan salah satu bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap

 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Migrasi adalah sebagai berikut : 
1. Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di wilayah yang baru. 
2.Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya. 
3.Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok. 
4.Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis. 
5. Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris. 
6.Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA. 
7.Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi  

3.            Bagaimana pandangan anda tentang pertambahan penduduk di Indonesia ?
Jawab :   
Pertambahan penduduk di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat, tapi dengan meningkatnya pertambahan penduduk trus menerus di Indonesia dikhawatirkan kurang berkualitas. Maka dari itu pemerintah membuat program keluarga berencana di suatu daerah untuk membuat kehidupan berkualitas.

Sumber : http://burhanudinnuban.blogspot.co.id/2016/10/faktor-kematianmortalitas-faktor.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Informasi dalam Praktik

Tugas 3 Ilmu Sosial Dasar