Tugas 9 Ilmu Sosial Dasar
1. Apa yang menjadi fungsi agama
dalam masyarakat ?
Jawab
:
1. Fungsi
Edukatif (Pendidikan).
Ajaran agama secara yuridis (hukum) berfungsi
menyuruh/mengajak dan melarang yang harus dipatuhi agar pribagi penganutnya
menjadi baik dan benar, dan terbiasa dengan yang baik dan yang benar menurut
ajaran agama masing-masing.
2. Fungsi
Penyelamat.
Dimanapun manusia berada, dia selalu menginginkan dirinya selamat. Keselamatan
yang diberikan oleh agama meliputi kehidupan dunia dan akhirat. Charles Kimball
dalam bukunya Kala Agama Menjadi Bencana melontarkan kritik tajam terhadap
agama monoteisme (ajaran menganut Tuhan satu). Menurutnya,
sekarang ini agama tidak lagi berhak bertanya: Apakah umat di luat agamaku
diselamatkan atau tidak? Apalagi bertanya bagaimana mereka bisa
diselamatkan? Teologi(agama) harus meninggalkan perspektif (pandangan)
sempit tersebut. Teologi mesti terbuka bahwa Tuhan mempunyai
rencana keselamatan umat manusia yang menyeluruh. Rencana itu tidak pernah
terbuka dan mungkin agamaku tidak cukup menyelami secara sendirian. Bisa jadi
agama-agama lain mempunyai pengertian dan sumbangan untuk menyelami rencana
keselamatan Tuhan tersebut. Dari sinilah, dialog antar agama bisa dimulai
dengan terbuka dan jujur serta setara.
3. Fungsi
Perdamaian.
Melalui tuntunan agama seorang/sekelompok orang yang bersalah atau berdosa
mencapai kedamaian batin dan perdamaian dengan diri sendiri, sesama, semesta
dan Alloh. Tentu dia/mereka harus bertaubat dan mengubah
cara hidup.
4. Fungsi
Kontrol Sosial. Ajaran agama membentuk penganutnya makin peka terhadap
masalah-masalah sosial seperti, kemaksiatan, kemiskinan, keadilan,
kesejahteraan dan kemanusiaan. Kepekaan ini juga mendorong untuk tidak bisa
berdiam diri menyaksikan kebatilan yang merasuki sistem kehidupan yang ada.
5. Fungsi
Pemupuk Rasa Solidaritas. Bila fungsi ini dibangun secara serius dan tulus, maka
persaudaraan yang kokoh akan berdiri tegak menjadi pilar "Civil Society"
(kehidupan masyarakat) yang memukau.
6. Fungsi
Pembaharuan.
Ajaran agama dapat mengubah kehidupan pribadi seseorang atau kelompok menjadi
kehidupan baru. Dengan fungsi ini seharusnya agama terus-menerus menjadi agen
perubahan basis-basis nilai dan moral bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
7. Fungsi
Kreatif.
Fungsi ini menopang dan mendorong fungsi pembaharuan untuk mengajak umat
beragama bekerja produktif dan inovatif bukan hanya bagi diri sendiri tetapi
juga bagi orang lain.
8. Fungsi
Sublimatif (bersifat
perubahan emosi). Ajaran agama mensucikan segala usaha manusia, bukan saja yang
bersifat agamawi, melainkan juga bersifat duniawi. Usaha manusia selama tidak
bertentangan dengan norma-norma agama, bila dilakukan atas niat yang tulus,
karena untuk Alloh, itu adalah ibadah.
2.
Bagaimana
menjaga harmonisasi antar umat beragama di Indonesia ?
Jawab :
·
Saling
menghargai antar umat beragama
·
Tidak
menjelekkan satu sama lain
·
Saling
tenggang rasa
3. Bagaimana
penerapan nilai-nilai, norma-norma keagamaan agar mampu mendorong pola fikir
manusia (masyarakat) agar terhindar dari pebuatan tercela seperti melakukan
tindak korupsi, menyakiti sesama misalnya dengan menyebar fitnah, minum yang
beralkohol atau narkoba ?
Jawab :
tergantung pribadi
masing – masing, jika sudah mengetahui perbuatan itu salah maka akan
menjauhinya sesuai dengan penerapan nilai – nilai dan norma – norma keagamaan
4. Menurut
anda bagaimana Agama dapat menyatukan visi misi mempertahankan persatuan dan
kesatuan bangsa ?
Jawab :
karena setiap agama
mempunyai visi misi yang tidak jauh berbeda dari agama lainya, dan visi misi
tersebut bisa menyatukan agama lainnya untuk mempertahankan kesatuan bangsa
Komentar
Posting Komentar